Kamis, 11 Februari 2016

Kubelikan kau Kapal Pesiar Bu.

Bersabarlah bu, anakmu ini sedang berusaha sekuat tenaga.

Sayang untuk ibu, anakmu ini yang mengirimkan surat sedang mencoba berusaha dengan kemampuannya sendiri. Maaf jika terkadang saya menjadi anak yang kurang ajar atau tidak mendengarkan setiap perkataanmu bu. Saya mencoba untuk hidup kedepan dengan jalan yang saya pilih, jika kemarin-kemarin saya gagal lagi dari pekerjaan yang sempat ibu berikan, saya mohon maaf. Saya merasa tidak nyaman disana.

Bu, anakmu ingin memberikan yang terbaik. Ingin sekali memberikan sebuah pesawat tapi ibu tidak bisa mengendarainya atau memberikan sebuah kapal pesiar, tapi sayang tidak ada tempat parkir didepan rumah kita untuk memparkirkan kapal tersebut, jadi untuk sekarang anakmu ini hanya bisa memberikan kebahagiaan dengan selalu ada bersamamu bu. Maafkan aku bu.

Bu, dulu saya bercita cita menjadi polisi tapi setelah saya dewasa sekarang saya menjadi seorang Designer amatiran. Tak apa kan bu ? Semoga jalan saya tempuh ini, bisa jadi kebanggan untuk ibu kelak. Terima kasih bu untuk setiap kasih sayang dan uang jajan yang pernah engkau berikan. Sayang ibu selalu.


Serang, 11 Februari 2016
- Eko Prasetyo W
BLOGGER TEMPLATES BY PEWE