Jumat, 11 Mei 2012

bilang saja bila kamu suka dan tak suka

kamu bilang kamu tak suka aku merokok, alasannya simple karena kau takut kehilanganku karena mati karena rokok. aku memang tak bisa berhenti merokok sesuai dengan apa yang kamu inginkan, tapi aku belajar berbohong itu. aku selalu merokok dibelakang dari tatapanmu dan belajar membohongi diri sendiri agar kau tetap percaya.

kamu bilang kamu tak suka aku bangun kesiangan, kamu selalu marah kalau aku bangun kesiangan. setiap jam 6 pagi kamu bangunin aku dan nyeramahin dengan segala dalil darimu agar aku selalu bangun pagi dan lihat indahnya pagi matahari dan senyuman bangun tidurmu. mungkin itu yang kau maksud untuk tidak melewarkan keindahan.

kamu bilang kamu suka kalau aku makan sayuran, tapi aku tak pernah suka untuk mengkonsumsi sayuran. itu terlalu membuat perutku mual karena tak terbiasa tapi apa yang kau bilang benar. aku harus bisa makan sayuran agar tetap sehat dan tetap bisa kasih semuanya untukmu. kalau aku tak makan yang fatal adalah tanpa nafas untukku dan untukmu

kamu bilang kamu lebih suka aku dengan gayaku bukan dengan gaya yang lain, kamu suka aku apa adanya tapi aku ingin kamu suka aku dengan apa yang ingin kau lihat. kamu bilang kamu suka dengan seorang artis dan aku mencoba agar sama dengan apa yang kau maksud tapi kau malah marah dan menyuruhku untuk tetap menjadi diriku sendiri.

kamu bilang kamu akan setia disampingku, aku percaya itu atau mungkin aku yang terlalu bodoh untuk mempercai itu. semua yang kamu suka aku suka dan semua yang kamu tak suka aku pun tak suka walau memang itu cuma kebohongan agar kamu bisa tetap disini.

kamu bilang kalau aku terlalu baik. apa maksudmu ? apa ini yang kamu bilang dari awal agar aku menjadi lebih baik dan saat aku terlihat baik kamu pergi atau memang itu strategimu untuk mengubah jalan fikiranku dan semua pola hidupku. yah aku bersyukur mengenalmu dan pernah menjadi bagian dari hidupmu walau akhirnya kamu bilang semuanya telah berubah dan aku percaya. aku berubah jadi baik karenamu dan itu yang harus aku syukuri sampai saat ini.

sekarang aku bilang kamu lah pahlawan. yang bisa merubah semuanya menjadi lebih baik...

Jumat, 04 Mei 2012

awal bulan mei

aku yang terlalu lelah untuk menulis sebuah kode atau memang kau yang sedang sibuk dengan pekerjaanmu yang tak pernah aku tau sampai saat ini.

sudah hampir 24 jam lalu aku duduk disebuah kursi menghadap monitor dan membuka sebuah aplikasi twitter untuk membuat sebuah tweet. tweet yang kubuat hanya sekali tapi aku mengecek apakah ada dirimu ditimeline pada saat itu dan nyata tak ada, apa yang kau lakukan saat itu ? atau mungkin sedang sibuk.

Beberapa mention masuk dan tak pernah kuhiraukan, beberapa sms pun tak sempatku baca. aku terlihat sombong dengan tak membalas semuanya itu, terlihat angkuh dan menjadi bukan diriku saat itu tapi entah apa yang kutunggu pada saat itu, mungkin sebuah hujan yang datang diawal bulan mei ini, entah lah itu hanya imajinasi ku yang terbawa oleh buku buku filsafat yang aku baca beberapa waktu lalu.

aku terlihat seperti kanebo kering, kaku. yah mungkin ini caramu dan mungkin ini caraku yang berbeda, entahlah hanya kita berdua yang tau. kamu ingat beberapa tahun lalu disaat kamu masih bisa menyempatkan memberikan sebuah doa untuk masa depanku ? dan kamu ingat dengan bangganya aku mendapatkan doa darimu ? harusnya semuanya itu seperti itu. bah ini bukan lah dunia masa lampau, toh kita berjalan kedepan walau entah tujuan mana yang harus digapai.

mungkin ini waktuku untuk merayakan sendiri hari ulang tahunku, sendiri di sebuah cafe tua yang berisi lansia, menikmati sebuah kopi hangat dan meniup lilin sendiri dengan harapan dan doa yang tak lain untuk diriku dan untukmu walau kita sudah tak seperti kertas dan tinta.
BLOGGER TEMPLATES BY PEWE