Senin, 29 Juni 2015

Center~

Suka sekali, suka sekali, suka sekali. Ku tak bisa lihat yang lain selain kamu.
Aku mencari jawaban...
Masa depan semenjak kita bertemu.

Kamis, 18 Juni 2015

Semuanya Tiba-Tiba

Keberadaannya selalu tiba tiba, tak pernah ada kabar saat dia muncul. Dia muncul seperti air dan pergi seperti angin. Tidak ada yang pernah tau kapan dia akan datang dan pergi, semua selalu tiba tiba. Ibuku pernah berkata bahwa dia memang seperti itu sejak waktu dia muda, dia tidak bisa dihubungi dan ibu pun tak pernah tau kabarnya. Yang ibu sebut dia adalah ayah.

Dia terkadang pulang seminggu sekali. Terkadang juga pulang sebulan sekali dan jika sebulan sekali tak pulang, ia pasti pulang saat musim hujan. Entah apa yang membuat dia jarang pulang, ibu pernah bilang kalau dia sedang merantau mencarikan kita koin koin ataupun kertas kertas rupiah dari luar pulau. Aku pun tak pernah mengenal baik dia semenjak kecil. Waktu saat ibu mengandungku pun dia hanya pulang 1x dalam sembilan bulan itu, dan saat aku pertama kali menarik nafas dan mengeluarkan air mata pertama pun dia tidak ada.

Ibu sudah terbiasa akan hal tersebut, ibu juga sangat percaya bahwa dia tidak akan mengecewakan ibu yang menunggu dirumah. Ibu percaya bahwa dia tidak akan bermain dengan wanita lain di luar sana. Selama 20 tahun aku dan ibu sudah terbiasa dengan tidak adanya kehangatan dari dia, jadi saat dia pulang kerumah pun aku biasa saja. Dia seperti seorang tamu bagiku, yang sangat bahagia saat ia pulang hanyalah ibu saja. Ibu selalu menyambut hangat saat dia pulang.

Seperti biasa dia datang tiba tiba, dia pulang tanpa raga. Hanya sepucuk surat dari Pengadilan Agama saja. Ibu menangis semalam setelah kedatangan dia sang sepucuk surat dari Pengadilan Agama. Dia yang jarang pulang kini benar benar tidak akan pulang lagi, dia tidak akan datang tiba tiba lagi dan kami tidak akan pernah menunggunya pulang lagi, karena dia telah meninggalkan kita hanya karena dia berhasil mengambil hati seorang anak pengusaha emas diluar pulau sana.

Sudah jangan datang dengan tiba tiba lagi, kami tidak akan menunggumu dan biarkan aku yang mencari koin-koin dan kertas rupiah itu untuku dan untuk ibuku.
BLOGGER TEMPLATES BY PEWE