Jumat, 30 November 2012

Mengejar Lagu Hujan



"CLING"

sebuah pesan masuk pukul 6.45 minggu pagi.

Aku saat itu masih tertidur lelap karena cuaca dikota Bandung sedang tidak bersahabat dengan badanku yang terbiasa tinggal dikota yang sangat panas. aku masih saja memegang keras guling, menarik selimut yang sedang dipakai kawanku, yah saat itu aku berada numpang bermalam dikosan temanku yang kuliah disana.

"woy bangun, cepet bangun. tuh ada sms dari siapa tuh" 
"aaa berisik" 

dengan cetus aku menjawab, yah aku baru saja tertidur pukul 3 pagi dan dibangunkan pukul 7 pagi.

Saat aku tersadar dari tidurku yang kurang nyenyak karena cuaca yang belum bisa mengajakku bermain dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar itu, aku harus mau tidak mau membuka kelopak mataku yang tak begitu besar ini.
Bagiku membuka mata saat bangun tidur adalah hal yang salah sulit. aku terbiasa untuk tidur pagi hari dan bangun saat matahari sudah mulai diatas kepala. kebiasaan yang tidak baik memang tapi selalu saja terbiasa oleh hal yang tidak baik itu.

"pagi :p"

sebuah pesan yang dikirim pada pukul 6.45 tadi ternyata dari seseorang yang kukenal. yah dia yang kuberi nama :) didalam kontakku.

"pagi juga, maaf baru bangun :)"

pesan balasan pun kukirim padanya tepat pukul 10.00, yah walau terlalu lama aku membalasnya, setidaknya aku sudah membalas ucapan selamat pagi yang diucapkan padaku saat itu.

pagi itu entah mengapa merasa berbeda dari pagi yang biasaku lewati, seperti diberi sarapan oleh mamah dan diberi tahu agar dihabiskan sarapan pagi ini agar saat aku berangkat kesekolah tidak lemas dan bisa belajar dan bermain dengan riang. itu yang kurasakan saat aku masih berada ditaman kanak kanak dan rasa itu bisa kurasakan lagi walau dalam scene yang berbeda.

yah ini bukan tentang aku dan mamahku, ini tentang aku dan dia yang pernah kenal dan sempat saling melupakan.

pagi itu hujan, hujan deras sekali. air turun bukan satu persatu beribu ribu turun bersamaan dari langit. aku tau pada saat itu dia membangunkanku karena sudah tak sabar untuk bercengkrama lagi walau hanya lewat sms tanpa bertemu, tapi mungkin bisa menghilangkan sedikit jarak diantara kita sekarang. yah bandung tempat yang jauh dari dia sekarang.

hujan masih saja turun terus dan terus, beberapa kali aku berbicara kepada hujan seperti layaknya orang gila yang tak tau harus berbuat apa. disana aku bertanya apa yang sedang dia lakukan dikotanya, apa yang sedang dia santap pagi ini, apakah dia masih bisa menyayangiku seperti dulu sebelum dia jatuh sakit dan terkapar ditempat tidur rumah sakit sekarang.

yah dia sekarang sedang dirawat karena sakit yang entah apa itu aku pun tak tau. aku disini bersama kakaknya untuk menemani membeli beberapa keperluan untuk pernikahan kita nanti. dia merelakanku untuk kakaknya karena dia tahu bahwa aku takan bahagia bersama orang yang sedang sekarang dirumah sakit. tapi bukan itu maksudku...aku tetap mencintainya bagaimana pun adanya.

KEWL BRAND : WINTER 2012 EDITION

Nih mau kasih info, kalau artikel terbaru KEWL BRAND udah keluar loh, edisi WINTER 2012. mm konsepnya sih masih ngebahas twitter gitu. buat yang belum tau nanti info ada dibawah deh. nih dicek aja langsung :)


buat preview lebih jelas nanti bisa diliat difacebooknya kok. ayoo serbu ~~~

Facebook : Kewl Brand
Twitter : @kewlbrand

BAHASA RASA

"Mereka punya rasa disetiap bahasa. Dimana bahasa bisa jadi rasa dimana jumlah kata yang mulai tertata"

Rabu, 21 November 2012

Suatu Hari Dibulan Desember

harimu, 25 tahun.

Didepan sebuah tempat makan ala amerika ini, ada beberapa orang yang sedang bercengkarama sebagian lagi sedang memadu kasih dan sebagian lagi sedang beradu antara jempol dan keypad handphonenya. yah aku disini sedang tidak dimeja kerja kayuku, aku tinggal beberapa saat karena perutku ini butuh makanan dan cacing disana mulai kelaparan sama sepertiku.

aku disini sendiri, dengan segelas minuman cola dan sebungkus kentang goreng yang kupesan. disini aku coba melupakan beberapa kelelahan sehabis bekerja hari ini. pukul 3 pagi ini masih banyak orang disini. entah apa yang mereka lakukan, aku pun tak mau menanyakan apa sedang mereka lakukan

sejenak aku mengingat kejadian bersama istriku tadi siang, dia terlihat diam tanpa banyak bergerak. aku tanya beberapa pertanyaan tentang makanan siang ini mengapa begitu dingin, tak hangat seperti makanan pagi yang sengaja disimpan untuk makan siang ini. dia hanya diam sambil tersenyum. tapi setelah makan siang tadi yang begitu dingin itu dia datang kekamarku, aku masih dimeja kerja kayuku. dia mendatangiku sambil tersenyum. Dia mengambil sebuah foto yang berada dimeja kerjaku itu yang tergambarkan fotoku dan adiknya tersebut. Dia diam, tersenyum dan tiba tiba sungai dari mata dan pipinya terbentuk

"kamu tau ini tanggal berapa ?"
"iya ini tanggal 20"
"kamu gak lupa tanggal ulang tahun adikku kan ?"

aku terdiam, merenung. aku memang tidak melupakan tanggal ulang tahun orang yang kusayangi, tepat kemarin tanggal 20 november dia berulang tahun, jika ia masih hidup mungkin sekarang dia berumur sudah 25 tahun. Dia mungkin begitu cantik jika masih hidup dengan pakaian kerja seperti yang biasa kulihat saat pagi dihalte, seorang wanita karir. dia selalu ingin menjadi wanita karir dan bekerja untuk membuat hidup kita nanti bisa jadi lebih baik. tapi itulah masa lalu, aku cuma tidak ingin membuat istri yang tak lain adalah kakaknya semakin sedih akan kejadian ini. istriku, yah istriku tidak pernah melarangku untuk menyayangi adiknya.

*****

aku, istriku dan anakku datang kepemakannya sore ini. kami membawakan sebuah bunga, air dan sebuah gelas berwarna biru muda. yah dia menyukai warna biru muda. aku diam disana, menangis tapi apa aku salah menangisi orang yang telah tiada sedangkan disini aku memiliki seorang istri dan anak yang aku sayangi.

istriku menangis pula, anakku yang masih berumur 5 tahun terdiam karena memang dia tidak mengetahui apa yang kita tangisi. istriku memelukku yang jatuh diatas tanah yang didalamnya tertidur orang yang pernah aku sayangi itu, dia menangis, sedangkan aku mengapus air matanya. aku tak ingin dia juga ikut sedih dalam hal ini.

disini. sudah 40 menit aku duduk dan memikirkan apa yang terjadi sore tadi. aku terkadang malu terhadap keadaan yang ada sekarang.

aku memahami apa yang harus aku cari dan aku jaga, memberikan sebuah mimpi untuk kehidupanku istriku dan anakku nanti. aku ingin menjadi seorang suami dan ayah yang baik suatu saat nanti..

aku minum lagi cola yang aku pesan tadi dan pulang meninggalkan semua orang yang ada ditempat makan ala amerika itu.

Selasa, 20 November 2012

Meja kerja dari pohon kenangan


          Hari ini meja kerja yang baru saja aku buat dengan susah payah dari sebatang kayu biasa menjadi sebuah meja kerja yang luar biasa buatku. meja yang hanya berwarnakan coklat kayu kusam, sudah ada beberapa lubang yang dimakan oleh rayap dan sebagiannya lagi terpotong karena aku salah memotong pada bagian tersebut.

Meja kerja itu seperti meja lainnya, yang hanya diletaki beberapa buku yang tidak terlalu banyak, sebuah layar komputer lama yang masih cembung, pensil, pulpen, penggaris dan beberapa batang roko yang baru saja aku beli diwarung tadi pagi. Disana juga aku baru saja menaruh sebuah bingkai foto yang tak lain adalah foto kita berdua, lucu yah. kita berdua tersenyum didalam foto itu, kita merasa kita sedang menatap kita yang sekarang, begitu mesra..

aku ingat, foto itu kita ambil sudah lama sekali, saat kamu masih remaja dan aku mulai beranjak dewasa. yah umur kita terpaut 2 lamanya. Saat kamu masih berjerawat merah dipipi yang selalu aku cubit saat punya kesempatan. pipimu lucu, dia punya sesuatu tersendiri yang tidak orang lain punya, aku pun tak tau pasti apa itu tapi biarkan lah, aku menyukainya.

Dimeja kerja itu juga ada sebuah surat yang pernah kau beri, surat yang belum sempat aku baca karena aku masih saja belum punya kesempatan untuk membacanya atau sengaja melupakan surat itu. Surat yang terbungkus oleh amplop berwarna putih dan bertuliskan namaku disana, yah itu buatku. surat yang sudah hampir 4 tahun ini belum aku baca dan masih kusimpan. Aku belum berniat membacanya sampai waktunya nanti aku bacakan.

setiap pukul 08.00 selalu sudah tersedia sebuah kopi panas dimeja kerjaku, yah itu istriku yang membuatkannya. istri yang aku nikahi beberapa tahun lalu dan sekarang memiliki satu orang anak. dia tidak pernah protes dengan foto yang aku pasang dimeja kerjaku ini, dia wanita yang baik, wanita yang sabar dan wanita yang tak pernah salah untuk dipilih. Aku bahagia bisa menikahinya, berbagi dengannya dan anakku ini. Terkadang kita suka bermain dibawah pohon yang besar itu, pohon yang melindungi aku, istri dan anakku saat berteduh disana dari terik matahari disaaat minggu pagi yang cerah itu.

Istriku cantik, kamu memang tidak salah memilihkanku seorang istri yang baik sekali seperti ini walau itu adalah kakakmu sendiri. Kakak kandungmu yang aku nikahi itu memiliki ciri ciri yang sama sepertimu, mulai dari matanya, bibirnya, pipinya dan baunya pun tak beda jauh denganmu.


Kadang aku dan kakakmu yang sekarang jadi istriku ini sering membahas tentangmu, dia juga tahu aku sangat menyayangimu dan dia juga tau aku menyayanginya. cintaku memang rumit, aku menyayangimu tetapi aku harus menikahi kakakmu karena pilihanmu. Kamu terkadang egois untuk memilih sebuah keputusan, keputusan terakhir untuk aku tetap memilih kakakmu sebagai peganti kamu jadi istriku. Aku tidak pernah menyesal dengan pilihanmu itu, aku juga sudah tau sekarang, cinta bisa datang saat waktu berjalan, cinta itu tumbuh dan berkembang, cinta itu mulai beranak binak, cinta itu membuat suatu akar dan akhirnya tumbuh menjadi pohon yang melindungi anak anak.

******
 
Meja kerjaku yang baru saja kubuat ini memang hanya meja biasa, dari pohon biasa tapi pohon yang pernah menjadi saksi kita saat kita dulu bersama. Pohon yang menjadi saksi ciuman pertama kita, pohon yang menjadi saksi saat kau menangis dan jatuh dalam pelukanku saat ibumu memarahimu dan juga pohon yang menjadi saksi saat kita saling bercerita tentang masa depan yang kita rencakan ini sekarang aku tebang dan aku jadikan sebuah meja kerja. Aku memang egois untuk ini, aku hanya ingin disetiap aku kerja aku selalu bersamamu, disetiap aku membaca buku aku pun ditemani kamu dan disetiap aku tertidur karena kelelahan bekerja di meja kerja itu akupun bersamamu. Istriku tak pernah marah untuk hal ini, dia selalu mengerti aku selalu mencintaimu.

Aku mencintaimu dan aku juga harus mencintai kakakmu karena dia seorang wanita yang benar benar cinta padaku. aku mencintaimu memang salah, karena kau sudah tiada, tuhan memanggilmu untuk kembali. Aku memang tak ikhlas, untuk itu.

Sebelum tuhan memanggilmu memang kau memberikan surat yang sekarang ada dimeja kerjaku ini, dan juga menitipkan kakakmu padaku. yah kamu juga tau karena kakakmu sangat menyayangiku dan kau tau egois untuk tetap mempertahankanku. 

Sekarang aku tinggal bersama meja kerjaku dari sebuah pohon kenangan kita, menyayangi kakakmu sepertimu dan menamai anak perempuan kita seperti namamu. Istriku bukan orang yang cemburu akan hal itu, karena dia tau aku pun mencintainya sebagaimana aku mencintai adiknya...

Senin, 12 November 2012

Mau dibilang PHP apa MODUS ?

Terkadang jadi orang yang memberikan sesuatu itu gak enak. gimana gak enak coba, kadang kita bisa dibilang seorang yang lebay kalau terlalu ngasih perhatian dan kalau gak pernah kasih kabar lagi jadi dibilang PHP.

Banyak juga yang punya pemikiran kaya gitu, misalkan kita lagi deket sama orang lain dan kita sebagai yang mencoba mengetahui satu sama lain pasti rasa ingin taunya besar banget. pengen tau semua tentang dia, pengen jadi sebagian dari dirinya, dan mungkin juga ada yang harus ngenal orang tuanya dulu, tapi whatever lah. banyak cara yang orang orang tempuh untuk lebih mengenal satu sama lain.

ketika kita ingin tau semua tentang kehidupan kita biasanya selalu mengikuti dan memantau kegiatannya, mulai dari pagi sampai malam juga kita harus tau kabar. oke ini lebay...
tapi kadang semua yang dilakuin itu bikin orang tersebut malam punya pikiran yang berbeda, misalkan kita terus nanya nanya, terus kode sana sini, modus mulai diluncurkan biar dia tertarik dengan kita tapi akibat GAULnya pergaulan sekarang malah itu dibilang modus doang.
kadang juga kita biasa aja dan bilang dengan apa adanya dan mendapatkan respon yang bagus tapi biar keliatan kita gak lebay kadang kita juga gak terlalu agresif untuk terus terusan berhubungan dengan dia kadang juga dibilang PHP....

oke, gue gak tau apa yang orang pikirin sekarang.. semua serba salah...

kaya kemarin sih, gue coba nyapa mantan gitu ditwitter. oke ini bukan modus tapi ini beneran cuma nanya kabar, tapi tiba tiba temen dia muncul dan bilang "AWAS, SI PEWE LAGI MODUS". citmen, padahal gue gak modus tapi sekarang anggapan orang dengan nanya kabar aja bisa dibilang modus.

Apalagi yang didoktrin pada remaja indonesia ini, apa akibat syahrini yang cetar membahana ? oke itu biasa aja dan gak ada yang menarik -____-

buat gue sih PHP dan MODUS itu gimana cara nanggepinnya aja, kalau mau dimodusin yah bilang aja dari awal kalau mau dimodusin :p

Kamis, 01 November 2012

"Aku sayang banget sama kamu"


"aku sayang banget sama kamu"

kadang kata kata tadi tuh bisa bikin deg degan lagi, ser seran lagi. iya buat yang masih dalam tahap pengenalan kata kata tadi tuh kunci utama buat kita saling percaya. yakin buat percaya ? hehe

waktu zaman SMA dulu sih gue pernah punya temen yang menurut gue sih lucu, cantik pada umurannya. Dulu kalau ada apa apa sering curhat, apalagi masalah cowoknya. ia dia udah pacaran sama cowoknya hampir 2 tahun mulai dari pertama masuk sekolah. yang gue inget sih waktu kenalan juga masih kaya dijodoh jodohin gitu sama temen temennya. Waktu pertama kenal juga kaya biasa, cuma saling kirim kirim salam terus kalau ketemu senyum senyum. WHAT THE HELL MEN! itu mainstream banget menurut gue, udah banyak orang yang kalau udah suka sama orang ngelakuin yang kaya gitu, coba deh kalau suka sama orang sekali kali kalau ketemu langsung ajakin lari larian india atau mungkin saling toyor toyoran. itu romantis banget men.......

tapi yah itu cerita awal ketemuanya. yah sama kaya kebanyakan orang lagi kalau mereka deket, terus smsan, terus sering telponan, kadang kadang juga sering pulang bareng dan menurut gue itu lazim saat mereka masih pendekatan sih. 1 bulan pendekatan akhirnya mereka jadian. oke gue sebagai temen yang baik gue merasa envy, gue merasa diduakan, gue merasa dicabuli oleh kebohongan dan kenyataan dan gue bakal ditinggal tinggal karena cewek lebih bakal milih sama cowoknya dibanding sama temennya...

"maaf yah aku gak bisa temenin kamu, aku udah janjian sama pacarku"

buat masalah kaya gini oke yang namanya temen mungkin jadi nomor dua, tapi kita lihat aja suatu saat siapa yang bakalan dicari HA HA HA HA HA HA !!!~~~

singkat cerita mereka pacaran, akhirnya dihubungan mereka yang sudah 2 tahun mulai ada jenuh, bosen, udah males liat muka pasangan masing masing, udah pengen nimpuk muka pacarnya masing masing, udah ketauan semua tetek bengeknya dan akhirnya terjadilah sebuah sirkulasi hubungan dari yang

mesra -> sangat mesra -> mesra -> biasa -> bosen!

disaat tahap mesra dia bakal sering curhat sama kita, dan ditahap sangat mesra mereka mulai lupa kalau kita tempat curhatnya, dan lanjut ke tahap bosen adalah disaat dia baru inget kalau kita tempat curhat yang paling membuatnya nyaman..

dia cuma bisa nangis pas cowoknya udah mulai ngejauh dan ngerasa bosen dengan hubungan yang mungkin terlalu flat dan pengen ngerasain suasana baru dengan cewek yang baru juga. waktu umuran SMA itu bisa dibilang wajar, karena masih dalam tahap perkembangan jati diri...

"aku gak bisa kaya gini, aku masih butuh dia, dia selalu bilang AKU SAYANG BANGET SAMA KAMU, tapi kenapa tiba tiba dia pergi ninggalin aku. padahal aku udah coba untuk berubah buat dia, jadi yang dia mau, tapi kenapa?"

ini dia kata kata yang pasti bakal terucap saat setiap pasangan mulai memutuskan hubungan mereka. bener kan AKU SAYANG BANGET SAMA KAMU itu gak selamanya, cuma butuh waktu sampe akhirnya bosen. tapi setidaknya mereka udah sama sama saling percaya untuk memiliki dan itu yang terpenting bukan karena sayang atau apapun, yang lebih penting adalah menjaga dan percaya.

Nonggol di Hai Magazine

Hehe, gak disangka bisa masuk majalah Hai bareng @SWMGrock, yah walau cuma kecil pelengkap juga yang penting intinya muka gue ada lah. *brb kasih majalah ke mamah*

Padahal udah hampir 2 tahun sih masukin demo ke hai-online.com tapi yah baru sekarang dipublishnya.

Buat yang mau luat bisa liat Hai Magazine yang cover depannya PSY deh. Tapi yah maap aja kalau muka gue kurang ganteng tapi manis disana, oke no comment! Terima kasih
BLOGGER TEMPLATES BY PEWE