Kamis, 31 Juli 2014

Mereka

Kedua pasangan itu sudah lama bersama dan saya berada pada ujung jalan, terus memperhatinkannya sampai akhirnya mereka berpisah.  Semakin lama mereka semakin mersa, mereka menghiraukan semua omongan orang tentang mereka. Tak peduli itu pahit atau manis tentang mereka, mereka terus berjalan tanpa saling melihat kebelakang. Tapi terkadang mereka juga jatuh sesekali dalam masa lalu. Mereka memaklumi akan adanya masa lalu, mereka juga tidak lupa akan masa lalu masing-masing karena dari apa yang saya dengar dari percakapan mereka saat jatuh dalam masa lalu, mereka selalu berkata tak apa jatuh, tak apa sedih, tak apa menangis karena mereka yang membuat hari ini dan esok selalu ada.

Saya masih mendengar dan memperhatikan mereka berjalan.

Sabtu, 26 Juli 2014

Cerpen : Mengingat

Sekali lagi dalam tekanan, saya jatuh dalam permainan antara hidup dan mati. Sama seperti SAW dalam sebuah film yang kemarin saya tonton sendiri. Menyeramkan dan menyedihkan.

Entah dimana mana sekarang, tapi ini seperti sebuah ruang kelas sebuah taman kanak-kanak. sebuah ruangan yang dihiasi banyak hiasan origami dan juga banyak tertempel poster binatang dan disudut barat saya melihat sebuah lukisan yang menggambarkan seorang anak perempuan yang terlihat manis, tertera sebuah nama, mungkin dia yang menggambarnya. ESTIANA namanya. Saya pernah tau tentang nama itu, tapi dimana. saya lupa dan saya benar benar lupa dengan segalanya. kenapa saya disini, sejak kapan saya disini, apa yang saya lakukan sebelum ini. Semua kosong dalam ingatan saya. Saya cuma tahu bahwa nama saya Pe.

Masih dalam ruangan ini tiba tiba terdengar suara..

Selasa, 22 Juli 2014

PRASANGKA

Tanganmu hebat, diam diam suka menggertak
Tak seperti biasa kau lari kini kau sudah bermain jari
Apa yang kau punya sekarang, menurutmu itu bisa dikenang ? 
HAH..

Diam diam jadi pendiam.
Diam diam jadi semakin suram.
Itu yang ingin kau tunjukan, menujuk satu jari bahwa kini kau sudah menentukan ?
HIH..

Rabu, 02 Juli 2014

Twitter tak seperti dulu


Ya sesuai dengan judul, twitter engkau tak seperti yang dulu. Gak tau kenapa twitter udah gak sama kaya dulu lagi yang banyak mainan hastag, yang main sajak, ada yang absurd, ada yang jomblo-jombloan tapi walau kadang masih ada aja sih, tapi gak seramai kaya dulu. ngeliat dari beberapa bulan ini emang orang orang yang sering nyeloteh di twitter mulai berkurang kadar ngetweet walau masih ada aja yang konsisten, mungkin pada sibuk kali ya.

BLOGGER TEMPLATES BY PEWE