hari ini begitu panas, berasa seperti gurun pasir dan aku berjalan tanpa tau arah tujuan. yang aku tau bagaimana caranya aku hanya sampai tempat dimana aku bisa berteduh dan menutup kelopak mataku untuk sesaat. padahal keadaan ku sekarang sedang berada disebuah toko pakaian yang dipasangkan AC didalamnya tapi entah kenapa aku seperti haus, entah haus akan apa....
yah, aku bekerja disebuah toko pakaian (DISTRO). aku sebagai shopkeeper. hari ini begitu lelah, banyak pengunjung yang datang dan melihat lihat saja tanpa ada yang membelinya. aku mengerti ini adalah tanggal tua dimana orang orang belum mendapatkan pesangon dari bosnya atau pun orang tuanya.
*kring kring* telfon berbunyi....
"hai, kamu lagi dimana " Suara wanita berbicara
"aku masih ada ditoko nih "
"ohh, nanti aku mampir deh sambil liat liat yah"
"boleh deh :)"
aku sengaja memberikan tanda :) pada akhir pembicaraan walau memang tak terlihat olehnya karena hanya pada komunikasi melalui telfon. disana aku memang memberikan sebuah pengharapan agar dia datang dan semoga bisa membalas senyumku yang aku berikan saat bercengkrama dengannya melalui telfon.
yah, dia wanita yang aku kenal melalui kawanku. dia juga sama sepertiku, seorang penjaga sebuah toko pakaian. bagiku kita sama, sama sama bekerja ditempat yang sama walau berbeda tempat, sama sama saling memerhatikan, sama sama membuat hari kita tak seperti hari kemarin. dan kita akan selalu mencoba menyamakan. walau kadang kita berbeda pendapat.
kita bukan seorang kekasih, tapi entah mungkin nanti kita bisa menyatukan tangan kita dan berjalan ditaman sambil tersenyum saling tatap menatap. kadang aku berfikir apa mungkin untukku seorang anak yang biasa saja ini bisa mendapatkan seorang wanita sepertinya. aku hanya seorang mahasiswa semester akhir yang jauh dari orang tua dan sekarang sedang bekerja untuk membiayai kebutuhanku. yah aku punya prinsip dalam hidup. "aku akan lakukan apapun untuk kehidupanku, walau apapun yang harus kulakukan untuk mencapai semua yang aku mau dengan jalan yang benar"...
*krek* suara pintu berbunyi..
seorang wanita masuk kedalam tokoku...
aku melihatnya membalas senyumanku, dia tersenyum sambil melambaikan tangannya kepadaku. aku terdiam sambil menatapnya...
"eh aku gpp kan main kesini" saut wanita tersebut
"iya gpp kok, aku juga lagi sepi disini"
"oh iya aku bawain kamu cola nih" dia memasang muka merayu
"ah, makasih yah, kamu tau aja kalau aku sedang haus"
dia memang tau aku suka cola dan dia suka fanta, kadang aku berfikir...
mungkin gak sih kita bisa berjalan menghabiskan sore hingga muncul senja dan kita meneguk minuman kita masing masing dan bersendawa akibat efek soda lalu kita tertawa terbahak karena kejadian tersebut kemudian kita saling menatap...
ah, aku tak bisa bayangkan sekarang. aku hanya bisa jalani hubunganku dengan apa adanya. yah bagiku saat dia memberikan cola padaku aku berharap cola berwarna hitam itu adalah harapan dan saat aku memberikan fanta padanya aku juga berharap dia mempunyai pemikiran bahwa fanta tersebut adalah rasa yang aku miliki sekarang. berwarna merah seperti hati dan selalu ingin berwarna bersama....
aku masih menunggu kelanjutan berikutnya, apa fanta dan cola akan diteguk bersama. yah aku berusaha....
-@IndraTimothy