Lydia dan diarynya " taman sekolah "

kring kring , ALARM jam pun berbunyi pada pukul 6.00

pagi pun datang dan terlihat kicauan burung burung mulai terdengar, tepat hari ini hari selasa dan lydia pun harus berangkat ke sekolah karena ada suatu event yang akan di adakan disekolahnya. dia pun bangun dari tempat tidur yang selalu menemaninya saat malam tiba. dia bergegas untuk mandi dan mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah yang menurut dia sangat membosankan karena dia adalah seorang gadis penyendiri dan tidak pernah bergaul dengan murid murid yang lain disekolahnya dengan kata lain dia selalu dikucilkan karena sifatnya sendiri.

sampai pun ia disekolahan dan dia langsung duduk saja dikelas karena acaranya belum dimulai, acara yang diaadakan di sekolah itu adalah acara budaya yang diakadakan karena ada event yang akan dikuti oleh sekolahnya.dia hanya duduk dan melamun dan memikirkan buku diary kemarin yang ia temukan, saat ia membuka tasnya ia kaget karena buku diary itu ada didalam tasnya padahal lydia tidak memasukan buku itu kedalam tasnya, dengan kepanikan yang ia alami ia melemparkan buku diary kusam itu secara reflek dan terjatuh didepan seorang guru .

guru : apa yang kamu lakukan lydia ?

lydia : gak gak gak bu gak apa apa (terpatah patah saat berbicara)

guru : lalu ini apa ? kamu sengaja melemparkan ini ke ibu ?

lydia : gak bu ( menundukan kepalanya )

guru : yasudah ini ibu kembalikan buku yang kamu lempar

karena guru itu memang yang paling baik disekolah tersebut lydia tak kena masalah dalam kejadian ini dan ia mulai berfikir apa yang terjadi yang dia alami sekarang ini.

santai, cerita masih panjang jangan serius dulu yah hehehe. yang nulis mau bikin susu hangat dulu yah biar enak nulisnya #otwkedapur

dengan rasa penasarannya itu dia mulai membaca buku diary yang dia temukan kemaren di gudang rumahnya tersebut, saat membuka halaman pertama dan melihat judul tertulis lah " TAMAN SEKOLAH "  dia binggung apa yang dimaksud dengan judul tersebut , karena memang sudah saatnya event lydia pun menutup buku yang belum sempat ia baca itu dan berlari kelapangan sekolah untuk mengikuti event yang diadakan disekolah, yah walau hanya duduk manis di pinggiran sebuah taman dengan memasang muka bete dan cemberutnya itu.

saat ia duduk ada seorang cowo yang dateng menghampirinya, namanya Binka anak kelas 3 IPS yang emang selalu merhatiin lydia dimana pun dan kapanpun tapi lydia terlalu cuek untuk menanggapinya #PDKTgagal. dia mengajak ngobrol lydia dan lydia pun tak menanggapi apa semua yang di omongi oleh Binka dia hanyan pasang kuping kiri dan masuk ke otak tapi langsung keluar ke kuping kanan karena apa yang di omongin oleh Binka tak diresapi oleh lydia, karena merasa tak di tanggapi Binka pun meninggalkan lydia sendiri #ngenes.

sambil ia duduk dan berdiam dia membaca buku diary yang ia temukan itu, dan pada kalimat pertama buku tersebut tertulis sebuah pepatah 

hidup sendiri bagaikan air yang tak mungkin dapat sendiri dan harus selalu bersama

disini lah ia mulai memikirkan apa maksud dari tulisan itu, dia merasa dirinya hanya sendiri dan tanpa seseorang yang menemaninya yaitu teman sahabat dan hidupnya terasa sepi dengan segala sesuatu yang ia punya karena sifatnya sendiri.
dia terus membaca buku diary tersebut dan dia memahami apa yang ada dalam tulisan tersebut bahwa sesunguhnya hidup itu tak bisa sendiri kita harus bisa memberikan yang terbaik untuk kita dan orang orang yang ada dalam sekitar kita.
dan dia paham mengapa dalam judul tertulis " TAMAN SEKOLAH " karena pada dasarnya taman hidup dikelilingi oleh orang orang yang menikmati keindahannya dan taman sekolah merupakan tempat dimana ia selalu melihatnya dan ribuan orang yang datang dan pergi untuk melihat dan selalu menjaganya .


BERSAMBUNG . . . . .